Penjabat Bupati Batang, Ibu Dra. Hj. Lani Dwi Rejeki, MM selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Batang, Rabu (8/8) melantik Ketua Majelis Pembimbing dan Pimpinan Saka Milenial dan Saka Pustaka. Pelantikan yang dihadiri oleh Pimpinan Saka Milenial Kwarda Jawa Tengah, ketua Kwartir Cabang Batang serta andalan Cabang tersebut dilaksakan bertempat di Aula Bupati Batang.
Pejabat yang dilantik antara lain adalah Mabi Saka Milenial yakni Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Batang Kak Triossy Juniarto, S.IP.,M.M., Pimpinan Saka Milenial Kak Dwi Marendra, S.Kom., Mabi Saka Pustaka Kak Rahmat Nurul Fadhilah, S.Pd., M
Si., Pimpinan Saka Pustaka Kak Drs. M. Saefudin Zuhri, M.Si.
Dalam sambutan pengarahannya, Kak Lani menyampaikan ucapan selamat kepada Kak Rahmat dan Kak Ossy, menjadi Mabi Saka Pustaka dan Saka Milenial. Menurut Kak Lani, kehadiran Saka Pustaka dan Saka Milenial akan semakin memperkuat Gerakan Pramuka Kwarcab Batang. Namun demikian, beliau juga mengingatkan bahwa kerja di Pramuka adalah kerja yang harus dilandasi oleh semangat kerja tulus dan ikhlas, suka dan rela. Terhadap kedua pejabat ini, Kak Lani sangat memahami kinerja dan program pada masing-masing OPD yang dipimpin, yang selama ini sejatinya telah selaras dengan kegiatan Pramuka, misalnya kampung literasi yang merupakan program unggulan dari dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah.
“Kakak-kakak yang baru dilantik, diharapkan dapat memberikan sumbangsih bagi Pramuka di Kabupaten Batang yang sudah baik saat ini” demikian menurut Kak Lani dalam sambutannya.
Kak Lani juga mengapresiasi Pramuka Batang yang telah banyak berbuat untuk masyarakat Batang dengan tanpa membeda-bedakan, Pramuka selalu hadir dalam bencana maupun lainnya.
Sedangkan Kak Retno Dwi Irianto menyampaikan terima kasih kepada Kepala Disperpuska dan kepala Diskominfo yang telah menginisiasi pembentukan Saka baru, yakni Saka Pustaka dan Saka Milenial. Ketua Kwarcab Batang tersebut berharap kehadiran dua saka baru ini akan memberikan edukasi pada adik-adik Pramuka Penagak dan Pandega untuk meningkatkan kompetensinya sehingga menjadi Pramuka yang tangguh.
“Bonus demografi yang diberikan oleh Tuhan kepada bangsa Indonesia harus dikelola oleh para pemimpin yang tangguh, dan pemimpin yang tangguh berasal dari generasi muda yang juga tangguh” demikian kata Kak Retno.
Sehingga Kak Retno berharap kepada saka milenial dan saka pustaka akan dapat memperkuat generasi muda melalui literasi dan kompetensi digital, untuk dapat menghadapi perubahan zaman.
