Gerakan Pramuka Kwarcab Batang mengikuti kegiatan Jambore On The Air dan Jambore On The Internet (JOTA-JOTI) Tahun 2023. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka tersebut pada tingkat Kwarcab dibuka oleh Sekretaris Kwarcab Batang mewakili ketua Kwarcab yang sedang mengikuti kegiatan di tempat lain pada Jumat (20/10/2023) di aula Gedung Pramuka Batang.
Menggandeng saka Milenial Kwarcab Batang, kegiatan yang akan berlangsung selama tiga hari kedepan diikuti oleh sebanyak 470 peserta dari anggota Pramuka Golongan Penegak dan Pandega.
Hadirnya JOTA-JOTI ini diharapkan bisa menjadi sarana pembelajaran bagi anggota pramuka. Khususnya di bidang informasi, komunikasi baik melalui internet maupun radio.
“JOTA-JOTI ini dilakukan serentak se Indonesia pukul 2 siang ini. Dengan harapannya, mereka bisa cakap berkomunikasi baik menggunakan internet, ataupun tanpa internet. Sehingga bisa terhubung dengan anggota Pramuka di daerah lainnya,” jelas Sekretaris Pramuka Kwarcab Batang, Supri Irianto saat diwawancarai di sela kegiatan.
Kak Ir juga mengatakan, JOTA JOTI ini merupakan agenda tahunan yang rutin digelar Gerakan Pramuka tingkat nasional yang pertama kali diadakan oleh Kwarcab Pramuka Kabupaten Batang.
“Selama tiga hari, sebanyak 470 peserta akan dibagi menjadi beberapa kelompok dan mengikuti segala rangkaian kegiatan dan dilakasanakan di dua tempat yakni di Sanggar Bhakti Kwarcab Batang dan Kwarran Gringsing.
Bekerja sama dengan ORARI mereka akan mempelajari radio dengan jangkauan 2 meter band meter yang bisa terhubung ke kabupaten kota lain. Atau radio 40 meter band yang bisa menjangkau ke provinsi lain,” jelasnya.
Ketua Majelis Pembimbing Saka Milenial Kwarcab Batang, Triossy Juniarto menyebut kegiatan ini turut mendukung regenerasi penghobi radio di Kabupaten Batang.
“Penggunaan radio semacam ini sangat berguna. Karena juga sangat bermanfaat ketika digunakan saat mudik lebaran. Ataupun di situasi gawat darurat, terlebih jika tidak memiliki pulsa dan internet. Kegiatan ini juga diharapkan bisa menghasilkan penghobi baru di bidang radio komunikasi. Sehingga ketika ada keadaan darurat kita bisa mengerahkan seluruh sumber daya untuk mendukung kelancaran komunikasi di lokasi9 kejadian,” jelas lelaki yang juga Kepala Diskominfo Batang ini.
Triossy menyebut ke depannya, Saka Milenial juga akan menggelar Jambore Saka Milenial. Selain itu ia turut mempersilahkan anggota Pramuka, yang ingin belajar terkait internet dan radio komunikasi melalui Diskominfo Batang.
Perlunya anggota pramuka bisa menggunakan radio komunikasi pada saat situasi kemanusiaan yang harus mengerahkan sumber daya manusia yang ada alat komunikasi pada waktu di lokasi kejadian,” tuturnya.
Karena jika ada kejadian di lokasi tidak ada listrik dan gawai yang bisa digunakan untuk berkomunikasi secara darurat satu-satunya solusinya adalah radio komunikasi ini.
“Pada kondisi tertentu radio komunikasi tidak perlu listrik dan sinyal serta alatnya mudah dibawa kemana-mana,” ungkapnya.
Ia juga menyatakan, bahwa dengan tujuan inilah pentingnya anggota pramuka bisa memakai radio komunikasi dan pastinya jangka panjangnya bisa menggantikan yang sudah tua.
Ketua ORARI Lokal Batang, Jul Hendro Gunawan, mengapresiasi Pramuka yang telah menggandeng ORARI dalam melaksanakan JOTA-JOTI. Di hari pertama ini, ia melihat para anggota masih cukup malu dan belum memahami terkait pengoperasian radio komunikasi. Meski begitu ia yakin di akhir JOTA-JOTI, anggota Pramuka Kwarcab Batang mampu mengoperasikan Radio Komunikasi.
Selain itu pihaknya berharap di JOTA-JOTI ke depan ORARI dan Pramuka bisa berkolaborasi dalam menghadirkan radio yang menggunakan satelit.
“Untuk pelaksanaan tingkat Kwarcab ini baru pertama kali. Dimana saat ini baru mempelajari radio 2 meter band dan 40 meter band saja. Ke depan akan kami ajak untuk mempelajari teknik radio menggunakan satelit. Insyaallah kegiatannya akan lebih asyik lagi, karena jangkauannya lebih luas,” pungkasnya.
